Jogja's Journal: Lessons From The Abdi Dalem
Selama mewawancarai Para Abdi Dalem, saya dan beberapa teman mendapatakan pengalaman yang luar biasa dan sempat tidak terpikirkan sebelumnya.
Selama mewawancarai Para Abdi Dalem, saya dan beberapa teman mendapatakan pengalaman yang luar biasa dan sempat tidak terpikirkan sebelumnya.
Setelah menikmati tidur yang sebenarnya kurang panjang, pukul 06.00 pagi kami sudah harus bersiap - siap, terutama karena sebagai seksi acara, bangun paling pagi itu adalah wajib hukumnya. Dengan mata yang belum juga ikhlas disuruh melek, saya dan teman - teman sekamar bergantian ke kamar mandi dan menjadi kamar pertama yang seluruh warganya siap untuk menghadapi praktikum pagi ini, Selasa 23 Mei 2012.
Perjalanan dimulai dari 'rumah' saya tercinta, Jatinangor. Pagi - pagi sekali kami sudah harus standby di depan Gerbang BNI UNPAD Kampus Jatinangor. Alhamdulillah, meski kami harus sudah kumpul pukul 02.00 dini hari, sudah banyak yang kumpul, bahkan dari pukul 22.00 malam, maklum saja, jam - jam segini memang waktunya anak kos pada bangun.
Sebelumnya, sudah ditunjukan foto - foto sebagai perbandingan bagaimana perubahan besar terjadi dalam standarisasi kecantikan selama puluhan ribu tahun. Ada beberapa hal yang harus dipahami mengenai kecantikan dan kenyataan bahwa ternyata wanita - wanita cantik tersebut tidak mewakili kecantikan wanita, mereka hanya dianggap 'umum'. Karena perbedaan budaya dan ciri fisik yang telah dimiliki sebelumnya, maka standar kecantikan setiap budaya berbeda satu sama lain.