Cantik dan Budaya: Di Seluruh Dunia



Bila sebelumnya telah diperlihatkan bahwa ternyata cantik yang ideal tidaklah sama, bahkan dengan adanya propaganda media dalam pembentukan imej wanita cantik. Pada dasarnya, imej tersebut lahir dari ketidakpuasan pada ciri fisik yang umum dimiliki dalam kebudayaannya, sehingga meniru wanita dari kebudayaan lain yang memiliki ciri berbeda dari umum dianggap menjadi yang paling ideal sebagai sebuah kecantikan.

Bila sebelumnya diperlihatkan para wanita modern, maka di artikel ini akan diperlihatkan kecantikan ideal yang unik dari berbagai belahan dunia. Dan kalau para wanita modern melakukan segalanya untuk menjadi cantik bahkan harus menderita, ternyata para wanita dengan kecantikan yang unik ini pun sama menderitanya.




Afrika Bagian Barat






Kebalikan dari mereka yang menganggap kurus itu cantik, wanita - wanita yang berada di Afrika bagian barat ini justru dianggap cantik ketika gemuk dan memiliki selulit. Bahkan, mereka yang akan menikah dimasukan ke dalam kemah untuk membuat mereka sangat gemuk. Sama seperti mereka yang menjaga ketat pola makan dan memakai obat - obatan untuk menjadi kurus, wanita - wanita ini pun makan hingga 16.000 kalori per hari dan menggunakan obat demi menjadi gemuk. Seiring dengan masuknya kebudayaan modern dan kesadaran akan kesehatan, banyak wanita yang mulai mencoba berdiet dan mengubah pola pikir ini, namun mereka harus berhadapan dengan ketakutan tidak akan laku di antara para pria. Wanita gemuk dianggap cantik dan lebih disukai pria dikarenakan mereka dianggap hidup bahagia dan si pria telah sukses hingga bisa membahagiakan istri.


China




Kaki teratai adalah sebutan bagi kaki yang cantik di China. Untuk mendapat kaki seperti ini, selain dengan melipat jari kaki hingga tinggal jari jempol yang ada dan diikat, mereka memakai sepatu khusus. Kaki yang hanya berukuran 7 cm itu dianggap erotik di China. Karena dianggap bentuk kekerasan pada wanita, praktik ini dilarang di China. Sebagai ganti dari mengecilkan kaki, sekarang prakteknya berubah menjadi pemancangan kaki untuk mendapat tubuh yang lebih tinggi.



Orang Kayan, Myanmar dan Thailand






Mungkin gambar ini sudah tidak asing lagi. Penggunaan cincin pada leher memang dianggap sebagai bentuk kecantikan bagi wanita Kayan. Alasannya adalah, leher panjang adalah ciri khas dari seorang wanita dan wanita dianggap sebagai naga suci bagi Orang kayan. Sejak usia lima tahun, para gadis dipakaikan anting leher oleh ibunya. Berbeda dengan apa yang dipercaya kebanyakan orang, leher mereka sebenarnya tidak memanjang, tapi bahu mereka yang menurun sehingga menciptakan ilusi seolah leher semakin panjang. Dan tidak seperti yang orang bayangkan bila cincin itu dilepas, leher mereka tidak akan jatuh seperti kehilangan tulang, namun memang akan merasa pegal dan sakit selama beberapa hari.


Dayak Kenyah, Bahau, Kayan, Kalimantan




Yang ini juga mungkin tidak asing lagi. Dengan menggunakan anting yang berat, sehingga telinga jatuh ke bawah. Selain anting, tato juga dianggap lambang kecantikan dan tanda bahwa ia sudah melakukan tindakan heroik.



Vanuatu


Seperti Bangsa Maya, Aztec, dan Mesi Kuno, mereka memipihkan kepala dengan cara mencepitnya dan membuat kepala memanjang. Hal ini dikarenakan kepala yang memanjang dianggap sebagai penentu kelas.





Ternyata memang berbeda sekali yah dengan apa yang kita sebut cantik saat ini? Yah memang begitulah adanya. Dan karena itu juga kecantikan menjadi salah satu dari aspek kebudayaan karena sifatnya yang dinamis.

To be continued....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "Cantik dan Budaya: Di Seluruh Dunia"

Post a Comment